Jumat, 15 Juni 2012

Kita

Di luar sana, mawar merah merekah diantara romansa yang berkobar
Berdansa dalam balutan ritme asmara, itu mereka...
bukan kita....
Bukan mereka yang bersikukuh benci...
Meleburkan rindu yang sebenarnya tak bertepi

Kita...
bukan me
Semua gelisah, rindu kita, berbaur marah
Kita selalu dalam sengketa...
Kita...
selalu dekat, dalam sepi kita yang dibenamkan ego...

Cara kita...
berbeda dengan mereka...
Seharusnya kita memang saling membenci...
seharusnya mereka dalam ritme romansanya...

Kita...
Beginilah kita...
terkurung diantara sekat pemisah
Ego kita...
memang tidak pernah goyah...

 

Senin, 12 September 2011

Inspirasi di ruang Produksi

Inspirasiku di ruang Produksi
Secangkir Kopi, kutuang di gelas-gelas pagi ini
Sementara mendung di Lazuardi...
Teduh, tak ada peluh...

Inspirasiku di ruang Produksi
Duduk sendiri, malas mandi
Mentari juga malu-malu sembunyi...
Mungkin malas bangun pagi...

Ayolah kawan, Sedikit terang saja,
untuk berjuta semangat diluar sana...
Buatku, sedikit saja, Kopi pahitku baru saja
membeli semangatku....

Kamis, 25 Agustus 2011

HIKAYAT PAGI UNTUK BUNDA

Bunda, semoga pagi mu secerah aurora dilangit alaska
Senyuman nan menawan di bibir tipismu
Kecup & peluk mu, aku tak mau ada gerimis 
Biarkan begitu, Kemilau kemarau di sudut matamu..
Restui aku dalam mantra secangkir Kopi
Pagi ini...Esok...dan...selamanya...
(I love you Bunda)


Senin, 22 Agustus 2011

Komposisi Pagi

Ketika itu...Basahnya pagiku, mengalir ditulang-tulang dedaunan...
Meresapi dingin setiap jengkal yang terpental, langkah tergesa-gesa...
Kemana perginya  tetes demi tetes kenikmatan, saat Pesona Merah mentari menggeliat resah ...
setiap jemari yang bersikukuh, dan jiwa yang menabuh suara-suara gelisah...
Langkah itu, menujumu...




Senin, 25 Juli 2011

Pesisir & pelangi

Rupanya perjalanan panjang menyusuri jejak-jejak kehidupan mulai menemukan celah untuk sejenak merebahkan lelah. Jika saja kemarin aku berusaha lebih giat, mungkin jejak tidak hanya sekedar jejak, tetapi bisa berbuah manis ketika aku memijakinya dengan kuat, ketika menengadah ke atas langit, seketika aku tersadar bahwa mataku terlalu banyak melihat ke bawah, sedang diatas sana, sebenarnya ada banyak harapan, tidak terhitung berapa banyak, dan aku tidak perlu bertanya seberapa lama  harus melihat kesana....karena sebagian besar mimpi itu diam-diam sudah ku genggam....


Rabu, 08 Juni 2011

Jejak di Pesisir

Sepertinya menjadi buih lalu hilang
Membuka rongga untuk lupa...
Atau setiap jejak yang terlihat samar mengiring...
mengusir nestapa...
Begini saja, merengkuh kelam, sepanjang pesisir membentang...
menautkan asa...
setiap jejak yang membekas...biarkan hilang....




Senin, 02 Mei 2011

Gema Distorsi

Sebagian jiwa, berkobar dalam basah Hujan
Dilukiskan gambar tersamar diatas lazuardinya...
Uap Resah yang membentang...penat hilang...
Harusnya terbaca, aksara-aksara yang melahirkan makna
mungkin saja akan menjadi mantra, doa yang menggema distorsi di hati
Jika sudah seperti ini,jiwa kita berkobar dalam hujan, pada akhirnya...
kita bertanya sekali lagi....