Kamis, 19 November 2009

Komposisi sunyi

seperti hujan, basah hati yang muram tak berpeluh cahaya yang diselimuti kedamaian. ada jalan panjang menuju kebahagiaan, seperti apa seharusnya langkah kaki ku tujukan. pernah mata berbicara kepada sang adam, kutikam mata hatiku dalam berharap racun itu pecah mambuyarkan bingkisan2 bingkisan mimpi yang terpendam dalam hati yang mati....

hening, tak ada sepenggal kata yang memekakkan telinga...hati goyah karena sepinya, melangkah kaki itu menuju terang, pecahan demi pecahan amarah murka menjelma menjadi kerikil tajam yang menusuk permukaan kulit yang dibasahi hujan kala mentari enggan menyelimuti dengan terang...

terseret langkah yang basah bersimbah darah dan peluh... berteman langit yang tidak menemukan tempatnya yang biru. laut serta merta menjadi hitam terpantul awan kelam yang enggan memberikan senyuman...
ada jiwa menyala dengan jubah hitamnya yang lusuh termakan waktu yang terbuang sia-sia...
Aku hanya ingin pulang....